
KOTA TASIK – Aksi ratusan massa gabungan mahasiswa, organisasi kepemudaan dan masyarakat yang mengecam disetujuinya Ombnibus Law di DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (07/10) membuat 2 orang petugas Satpol PP mengalami luka.
Kedua petugas Satpol PP Kota Tasik itu mengalami luka saat massa merobohkan pintu masuk Gedung DPRD. Pintu gerbang yang terbuat dari besi itu membuat kedua petugas Satpol PP mengalami luka. Untungnya nyawa mereka selamat.
Kedua anggota Satpol PP yang mengalami luka itu adalah Dini Mulyadi
dan Ruly Wildan. Dini mengalami luka di bigian pipi sebelah kanan. Sedangkan Ruly mengalami luka di bagian leher dan dada sebelah kanan.
Mereka terluka saat berusaha menahan pintu masuk itu agar tak roboh. Karena jumlah massa lebih banyak, maka gerbang pun roboh. Bagian atas gerbang tersebut sebenarnya tumpul walaupun menyerupai ujung tombak.
“Saya terluka pas lagi pengamanan di gerbang masuk. Pas gerbang mau roboh, saya mundur ke belakang dan pipi saya terkena ujung atas gerbang,” ujar Dini kepada radartasikmalaya.com.
Hal senada juga dialami Ruly. Dia terluka di bagian leher dan dada kirinya. Bahkan, seragam tugasnya sampai sobek tergores ujung pintu gerbang. “Baju saya sobek. Saya sampai jatuy tadi. Leher dan dada tergores,” tuturnya.
Keduanya langsung mendapat pertolongan pertama dari paramedis yang berada di lokasi aksi. Kondisi mereka kini berangsur membaik. (rezza rizaldi)