
KOTA TASIK – Korban keracunan massal yang diduga akibat santan kemasan dalam nasi kuning, di Kampung Cilangge Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, terus bertambah dan ditampung di SDN Puspasari.
Hingga Kamis (08/10) hingga pukul 19.00, tercatat tim Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat jumlah pasien keracunan menjadi 156 orang.
Dari jumlah tersebut, korban balita dan anak-anak berjumlah 72 orang. Orang dewasa sebanyak 72 dan Lansia 12 orang.
Sebanyak empat orang anak terpaksa dilarikan ke RSUD karena kondisinya sakit berat, hingga harus mendapatkan perawatan intensif.
Sementara 49 orang dirawaat di PKM Mangkubumi, 4 orang di PKM Karanganyar, 1 orang di Klinik Azahra, 98 orang dipulangkan karena dianggap membaik dan sembuh.
Kabid Yankes Dinkes, Titie Purwaningsari kepada radartasikmalaya.com mengatakan, untuk pasien keracunan massal yang dirujuk ke RSUD dr Soekardjo masih tetap 4 orang.
“Yang ditangani kita pertama dehidrasinya. Maka pengembalian cairannya agar segera pulih kembali kondisi umum tubuhnya,” terangnya.
Meski demikian, tambah dia, saat ini pasien yang masih mendapat perawatan dengan diinfus adalah pasien anak-anak.
“Nah yang sulit itu anak-anak karena diinfus merasa sakit tangannya dan harus minum obat rasanya pahit. Kebanyakan saat ini anak-anak yang masih kita rawat,” terangnya.
(rezza rizaldi)