
PANGANDARAN – Satpol PP Kabupaten Pangandaran menertibkan beberapa anak punk yang berkeliaran di Kabupaten Pangandaran.
Kasi Tibum Pol PP Pangandaran Umar mengatakan ada enam anak punk yang ditertibkan dan langsung diedukasi. “Kami berikan masukan ke mereka agar bisa hidup normal di lingkungannya masing-masing,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (12/1).
Menurut Umar, beberapa diantaranya bahkan ada yang masih di bawah umur. “Ngakunya asal Majalengka, baru usia 15 tahun, perempuan lagi, siapa yang tidak miris,” jelasnya.
Selain itu diantara mereka juga ada yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. “Itu yang paling tua juga masih gaya hidupnya seperti itu, ngakunya asal Jawa Tengah,” terangnya.
Mereka ada yang berasal dari Pangandaran, Tasikmalaya dan juga daerah lainnya. “Setelah diedukasi semuanya disuruh balik kanan ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Baca juga : Petugas Temukan 5 Batang Pohon Ganja di Batukaras Pangandaran
Umar mengatakan banyak anak punk yang datang ke Pangandaran, hanya sekadar bermain dan ngamen. “Kesininya biasa numpang truk atau kendaraan lainnya,” kata dia.
Salah seorang anak punk ZI (15) mengaku sudah sejak kelas enam Sekolah Dasar (SD) bergaya hidup punk. “Ya saya udah gak punya ibu, bapak saya juga nggak pernah melarang saya berpergian,” jelasnya.
Perempuan asal Majalengka ini mengaku hanya sekadar ngamen. “Saya diajak saja sama mereka (anak punk, Red), ” singkatnya. (den)