
CIAMIS – Insiden ambruknya atap gedung lantai 2 IGD RSUD Ciamis, Senin (19/10) malam diakui Direktur RSUD Ciamis, Rizali Sopyan.
Kata dia, pihaknya mendapat informasi sekitar pukul 21.00, bahwa atap ruang aula, komite medik dan perpustakaan ambruk.
“Tidak ada pasien ataupun peralatan medis di lokasi itu. Ruangan itu kosong,” katanya.
Rizali membenarkan adanya seorang satpam yang mengalami luka akibat tertimpa pecahan atap yang ambruk.
“Saat ini ada 13 orang pasien di bawah ruangan itu, 8 orang telah dievakuasi dimasukan ke ruang perawatan dan satu orang di ICU. Sisanya dialihkan ke rumah sakit lain.
“Mengenai ambruknya lantai dua, kami belum mengetahui penyebabnya. Namun bangunan tersebut selesai dibangun sejak tahun 2005 lalu. Usianya yang lumayan tua,” paparnya.
Curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini, tambah dia, membuat penyangga atapnya lapuk, meski menggunakan baja ringan.
“Jumlah kerugian belum bisa ditaksir, namun sudah dilaporkan ke Pemkab Ciamis dan bangunan akan ditinjau oleh pihak PUPR untuk langkah selanjutnya,” terangnya
“Untuk sementara ini, pelayanan IGD tetap berjalan. Kami dari RSUD akan tetap membuka layanan tapi di bangunan yang lainnya. Bahkan mempersiapkannya agar secepatnya bisa melayani masyarakat langsung,” tuntasnya.
Berikut Videonya:
(iman s rahman)