
CIAMIS – Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ciamis sejak Januari-November 2020 banyak menerima berbagai laporan dan yang paling banyak keberadaan sarang tawon liar di pemukiman warga.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Ciamis Een Hendarli mengatakan, mengenai evakuasi sarang tawon paling banyak mencapai 86 kasus. Sedangkan untuk kebakaran 43 kasus, evakuasi ular 26 kasus, evakusi cincin yang nyangkut di jari tangan delapan kali, pohon tumbang tiga kali longso tujuh kali dan mengenai simulasi kebakaran sembilan kali.
“Memang pelaporan masyarakat kebanyakan sarang tawon yang dipemukiman, karena seringkali membahayakan warga, jadi kita evakuasi,” jelas Een kepada Radar, Minggu (6/12) pagi.
Kata dia, memang saat ini banyak laporan sarang tawon yang ada di pohon dan atap rumah. Sarang tawon tersebut biasanya berukuran besar dan membahayakan warga, terlebih kepada anak-anak.
Baca juga : Jalan di Pamarican Ciamis Amblas, PUPR Segera Lakukan Ini..
“Makanya kami lakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan lengkap serta rapih agar tidak mengenai masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, untuk kebakaran pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama yang mau meninggalkan rumah semua komponen lstrik dan tungku api harus betul betul dimatikan.
“Apa bila terjadi kebakaran walaupun api masih Kecil segera laporan ke Mako Damkar dengan no telepn 0265772993, dengan berikan informasi yang jelas serta alamat kejadian,” ujarnya.
Kata dia, sekarang untuk menanggulangi laporan di masyarkat bisa lebih efisien. Pasalnya, satu armada pemadam kebakaran disiapkan di Kecamatan Rancah, Kawali dan Banjarsari. Sehingga ketika ada kebakaran di wilayah tersebut lebih cepat ditangani. (isr)