
PANGANDARAN – Sebuah rangka besi jembatan yang dibangun di Desa Campaka Kecamatan Cigugur roboh diterjang banjir Sungai Cigugur, akibat hujan deras semalam.
Camat Cigugur Erik Krisna Yuda mengatakan, jembatan yang diberi nama Burujul itu merupakan penghubung antara Desa Campaka dan Desa Pagerbumi.
“Ini dibangun secara permanen agar roda empat bisa melintas,” katanya kepada Radar, Selasa (17/11).
Erik mengatakan tiang penyangga jembatan tersebut tidak bisa menahan derasnya air sungai Cigugur, sampai terbawa arus. “Akibatnya rangka besi ini berubah posisi,” ucapnya.
Beruntung saja, saat kejadian tidak ada aktivitas atau pekerjaan di sekitar jembatan Burujul. “Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ungkapnya.
Baca juga : Pelipat Kertas Surat Suara di Pangandaran Diberi Honor Rp100 per Lembar
Erik mengatakan robohnya jembatan gantung ini, tidak mengganggu aktivitas warga sekitar. “Karena masih ada jembatan gantung yang letaknya di sekitar sana,” katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, seiring meningkatnya intensitas hujan akhir-akhir ini. “Terutama warga yang berada di bibir sungai, kalau ada banjir, langsung saja mengungsi ke tempat yang tinggi,” ungkapnya.
Manager Pusdalops BPBD Kabupaten Pangandaran Ranta mengatakan, selain jembatan roboh, juga terjadi longsor dan banjir di beberapa tempat. “Kita masih assessment atau pendataan,” ujarnya. (den)