
TASIK – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tasikmalaya menyerahkan hadiah dan sertifikat bagi pemenang lomba vlog untuk SMA/SMK/MA.
Rangkaian kegiatan bertemakan Hidup 100% Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia Tanpa Narkoba itu untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020.

Kepala BNN Kota Tasikmalaya Tuteng Budiman MSi mengapresiasi karya vlog dari siswa SMA/SMK/MA yang memuat pesan bahaya narkoba. Itu untuk bentuk melaksanakan program edukasi atau sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bagi kalangan pelajar.
“Maka lomba vlog ini semoga membantu semakin paham anak milenial bahaya narkoba, sehingga menjadikan pelajar aktif dan membuat sekolahnya bersih dari narkoba (bersinar, Red),” kata Tuteng kepada Radar, Selasa (29/9/2020).

Karena berdasarkan data BBN Kota Tasikmalaya, untuk usia pelajar dinilai cukup rentan dan berpotensi tinggi terpengaruh penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang, maka vlog anti narkoba ini sebagai preventif memberikan wawasan akan bahaya narkoba dan pencegahannya.
“Lalu dengan konten vlog anti narkoba ini berguna menyelamatkan generasi masa depan yang berkehidupan sehat, cerdas, beretika, dan religius,” ujarnya.

Berdasarkan penilaian, pemenang lomba vlog ini adalah SMAN 10 Kota Tasikmalaya, kedua SMA Terpadu Riyadhul Ulum Wada’wah, dan ketiga SMK Bina Putra Nusantara.
Adapun juara harapan satu SMK Mitra Batik, harapan kedua SMKN 1 Tasikmalaya dan juara harapan ketiga MA Persis Sukasari.
“Semuanya sudah diberikan uang pembinaan dan sertifikat. Nantinya konten vlognya bisa dimasukkan media elektronik di rean.id dalam rangka upaya pencegahan narkoba,” katanya.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Ridwan Jumiarsa S menjelaskan, pesan dalam vlog yang dibuat pelajar diberharapkannya dapat membantu menyadarkan masyarakat akan bahaya narkoba.
“Karya dari pelajar ini luar biasa dan ditambah deklarasi anti narkoba kemarin bisa menjadi kader penggiat pencegahan narkoba di sekolah dan masyarakat,” ujarnya.

Wakasek SMA N 10 Tasikmalaya Asep Yudi Kelana mensyukuri siswanya menjadi yang terbaik untuk lomba kreasi vlog anti narkoba dari BNN Kota Tasikmalaya ini. Menurutnya, itu sebagai upaya untuk memberikan informasi bahaya narkoba bagi generasi muda.
“Promosi vlog tersebut agar pelajar tidak mudah terjebak dalam obat-obat terlarang karena sangat berbahaya untuk kesehatan,” kata dia.
Pihaknya pun tanggap terhadap lomba vlog ini karena dapat menjaga anak untuk tidak terlibat dalam narkoba ataupun lainnya.
“Kita selalu membentengi siswa dengan pembinaan karakter dengan arahan kewaspadaan dan nilai-nilai keagamaan, sehingga dapat mencegah perbuatan yang dilarang agama dan negara,” ujarnya.

Pembimbing Lomba Vlog BNN Kota Tasikmalaya dari SMA Terpadu Riyadhul Ulum Wada’wah, Hania Novianty Nurahma bahagia mendapatkan juara kedua dalam lomba vlog anti narkoba. Pihaknya tertarik membuat video pendek ini karena untuk pencegahan penyebaran narkoba bagi kalangan pelajar dan mengasah kreativitasnya juga.
“Semoga karya ini bermanfaat dan menjadi pengaruh baik bagi pelajar agar tidak memakai narkoba,” katanya.
Wakasek Kesiswaan SMK Bina Putra Nusantara Dani Ramdani setelah mendapatkan juara ketiga dalam vlog ini, pihak akan lebih menggencarkan sosialisasi kepada siswa untuk ikut sebagai relawan pencegahan narkoba, baik di sekolah ataupun lingkungan luar.
“Kreativitas ini akan terus tergali. Dengan media yang melenial mampu berikan pesan positif agar hidup bahagia tanpa narkoba,” ujarnya. (riz)