SILIWANGI – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) bersama Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) mengampanyekan hidup sehat dengan menggelar Mahasiswa Tanggap Donor (Matador) di Halaman Kampus Unsil dari Rabu hingga Kamis (25-26/4).
Ketua pelaksana Matador Intan Femiliana mengatakan agenda rutin ini ditujukan untuk mahasiswa dan masyarakat. Tujuannya untuk membantu pemerintah melaksanakan pengecekan darah dan stok darah di unit donor darah PMI Tasikmalaya.
“Kegiatan ini fokus ke donor darah menjelang bulan Ramadan juga,” katanya kepada Radar, kemarin.
Kegiatan bertema One Drop to Save Humans Life ini meski terlihat biasa namun sangat berarti dalam menyelamatkan hidup seseorang.
Ia menargetkan untuk mendapatkan 100 pendonor. Untuk yang mendaftar sejak hari pertama sudah 200 orang. Namun, baru sekitar 70 oran yang diambil darahnya. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya hanya 60 pendonor.
Intan berharap melalui kegiatan sosial tersebut generasi muda khususnya mahasiswa lebih peka lagi akan berbagi.
“Harapannya kita semua di sini bisa lebih peduli sesama, antusias lebih banyak lagi,” tuturnya.
Ade Abdul Wahab, Komandan KSR PMI Unit Unsil menjelaskan donor darah banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai mendeteksi berbagai macam penyakit. Seperti HIV, sipilis A, sipilis B, hingga hepatitis. Yang tak kalah penting untuk pendonor jika terdeteksi penyakit nantinya akan dihubungi langsung oleh pihak PMI. “Kalau ada terdeteksi langsung dihubungi pihak PMI donor darah itu untuk kesehatan,” tegas dia. (mg2)