
GARUT – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Garut melakukan aksi di depan Setda Kabupaten Garut kemarin (9/10). Mereka menyoroti tentang pengawasan dan pembinaan perangkat daerah di Kabupaten Garut.
Ketua HMI Cabang Garut Imam Sanusi menilai rotasi mutasi di Kabupaten Garut lamban. Itu terlihat dari masih adanya beberapa jabatan kepala dinas yang kosong. “Jangan sampai lambannya rotasi mutasi menimbulkan persepsi negatif di masyarakat dan akan menghambat terhadap pelayanan publik,” ungkapnya.
Pihaknya pun menyoroti fenomena di Kabupaten Garut tentang banyaknya kepala daerah yang terjerat dalam lingkaran kasus, baik kasus korupsi sampai kepada kasus yang belum lama ini terjadi, yakni kasus asusila. “Kami dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Garut menuntut kepada bupati untuk segera menyelesaikan permasalahan-permasalahan kepala desa,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya menuntut kepada bupati untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan agar kejadian yang telah terjadi tidak terulang. “Dengan banyaknya kasus-kasus yang muncul bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten masih lemah,” katanya. (obi)