TAROGONG KIDUL – Presidium Garut Selatan terus melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Daerah Otonomi Baru (DOB) Garut Selatan. Salah satunya yakni kebutuhan pegawai.
Sejauh ini, presidium terus melakukan pendataan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) di Garut Selatan. “Hasil pendataan sementara baru ada 4.600 PNS di Garut Selatan ini,” terang Ketua Presidium Garut Selatan Dedi Kurniawan.
Nantinya, kata dia, para PNS ini akan mengisi jabatan di Pemda Garut Selatan. “Nanti kita butukan pegawai itu sekitar 12.500. Jadi masih kekurangan 8.000 pegawai. Kemungkinan ada pengangkatan lagi,” terangnya.
Selain menyiapkan pegawai, pihaknya juga fokus untuk menyiapkan blue print pembangunan Garut Selatan kedepannya. Dengan adanya blue print, pembangunan Garut Selatan bisa terarah.
“Blue print ini bisa menjadi acuan, mau dari sektor mana pembangunan di Garut Selatan ini akan dimulai,” terangnya.
Pihaknya pun kini terus mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk melakukan lobi terhadap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) supaya bisa cepat menurunkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Daerah Persiapan dan Grand Design Penataan Daerah.
“Dua keppres ini menjadi payung hukum ketika akan dijadikan DOB,” ujar Dedi kepada Rakyat Garut.
Dengan keluarnya keppres, kata dia, secara otomatis beberapa daerah yang dulu sempat ditunda pembahasannya oleh DPR, termasuk Garut Selatan akan masuk ke kelas satu atau yang pertama kali ditetapkan.
“Jadi ini tinggal nunggu keppres-nya turun saja. Setelah itu pasti akan langsung ditetapkan sebagai daerah persiapan,” terangnya.
Dedi menerangkan dalam peraturan pemekaran wilayah, saat ini suatu daerah tidak akan langsung ditetapkan menjadi DOB, tetapi akan dijadikan dulu sebagai daerah persiapan.
“Daerah persiapan ini selama tiga tahun dievaluasi. Setelah itu baru ditetapkan sebagai DOB,” terangnya. Maka dari itu, terang dia, ketika Garut Selatan ditetapkan sebagai daerah persiapan, semuanya sudah siap, baik infrastruktur maupun SDM-nya. (yna)