
CIAMIS – Perayaan tradisi HUT Gong Perdamaian Dunia ke-11 di tengah pandemi Covid-19 dilaksanakan secara sederhana di Objek Wisata Ciung Wanara Karangkamulyan, Rabu (9/9).
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengatakan, Gong Perdamaian Dunia di Ciamis merupakan simbol persaudaraan.
Baca juga : Kosleting Listrik, Sore-sore Rumah Warga Rancah Ciamis Luluh Lantak
Pihaknya mengapresiasi perayaannya digelar setiap tahun. Namun jangan hanya seremonialnya saja, tapi maknanya harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi tidak hanya simbolis perayaan tiap tahun, tapi filosofinya tetap membangun persaudaraan. Perbedaan itu takdir tapi persatuan, kebersamaan dan perdamaian sesuatu yang harus kita usahakan,” ujarnya, menjelaskan.
Ketua Forum Gong Perdamaian Dunia Kabupaten Ciamis Aip Syarifudin mengatakan, perayaan gong dunia ini yang ke-11 kalinya. Namun, tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Di mana untuk kali ini tidak mengundang banyak orang, karena kondisinya masih pandemi Covid-19 dan menghindari kerumunan.
Kata dia, dalam memperingati peristiwa besar tentunya memiliki makna dan filosofi yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan.
Baca juga : Pasutri Warga Cihaurbeuti Ciamis Positif Corona, Istri Meninggal, 27 Kerabat Isolasi Mandiri
Dalam momen ini semangatnya perdamaian yang telah ditanamkan oleh sesepuh Galuh dan sunda zaman dulu harus tetap dijaga serta terpelihara.
“Jadi keberadaan Gong Perdamaian Dunia ditempatkan di Ciamis ini bukan tanpa alasan, karena sejak Kerajaan Galuh dikenal sangat menjunjung tinggi nilai perdamaian serta terpelihara sampai sekarang,” katanya. (isr)