Aktivitas gunung api di Indonesia terus meningkat, termasuk Gunung Anak Krakatau. Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat jika Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi pada kemarin petang, Sabtu (18/9).
“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung, pada tanggal 18 Agustus 2018 pukul 18.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 805 m di atas permukaan laut).
Namun saat ini masih berstatus waspada,” tulis Badan Geologi sebagaimnana dilansir Kantor Berita Politik RMOL (Jawa Pos Grup), Minggu (19/8).
Badan Geologi menegaskan bahwa asap hitam yang muncul akibat erupsi tersebut condong bergerak ke arah utara. Erupsi tersebut diketahui berlangsung sekitar 2 menit.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi ± 2 menit 33 detik,” tambah keterangan itu.
Mengingat statusnya yang berada pada tingkat waspada, Badan Geologi mengimbau masyarakat atau wisatawan tidak mendekat dalam jarak radius 2 kilometer dari kawah.
(mam/jpg/JPC)