
PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan kembali melakukan swab test hari ini (25/11) di Pasar Pananjung, setelah hari Senin kemarin sempat batal.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, pihaknya sudah kembali berkomunikasi dengan pihak pedagang agar mau mengikuti swab tes.
“Ya mudah-mudahan saja besok (hari ini, Red) ada yang datang,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (24/11).
Tedi mengatakan banyak faktor yang menyebabkan para pedagang enggan mengikuti swab tes tersebut, karena takut dinyatakan positif dan tentunya takut dagangan mereka kena imbasnya. “Wajar saja (enggan swab, Red),” katanya.
Ia mengatakan swab tersebut dilakukan setelah sebelumnya ada pedagang di Pasar Pananjung meninggal karena positif Covid-19. “Tapi pedagang itu juga tidak berdagang selama 10 hari, karena sakit,” jelasnya.
Baca juga : Bus Budiman Dilempar Batu di Depan SMAN 1 Pangandaran
Tedi mengatakan jam operasional Pasar Pananjung masih dibatasi, dari pukul 04.00 sampai 15.00.
“Kalau hasil swab nanti semuanya negatif, tidak menutup kemungkinan waktu operasional pasar akan kembali normal,” ujarnya.
Kepala Labkesda Kabupaten Pangandaran Aang Saeful Rahmat mengatakan bahwa pihaknya sanggup melaksanakan swab tes terhadap 150 pedagang. “Itu maksimal, kalau minimalnya 50-an,” kata dia.
Lanjutnya, sampel tes swab tersebut akan dibawa ke Provinsi Jawa Barat. “Kemungkinan tiga harian hasilnya bisa langsung diketahui,” ujarnya. (den)