
CIAMIS – Sebanyak 41 orang meninggal dunia akibat terpapar virus corona (Covid-19). Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr Eni Rochaeni.
Eni menyebut 41 orang yang meninggal mayoritas pasien berusia di atas 40 tahun dengan penyakit penyerta. “Meninggal dunia semua kebanyakan karena komorbid,” papar Eni Minggu (27/12) siang.
Eni mengatakan saat ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus kematian akibat Covid-19, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah memesan peti mati tambahan serta menyediakan lahan pemakaman khusus bagi para pasien. Lahan yang disiapkan seluas 5,2 hektare di Sukamulya Kecamatan, Baregbeg.
“Harapan kejadian itu tidak bertambah lagi. Semoga kasusnya bisa menurun, tidak ada lagi yang meninggal dunia,” ujarnya.
Baca juga : 350 Liter Miras Dirazia Polisi Indihiang Kota Tasik, Stok untuk Tahun Baru
Eni menyampaikan berdasarkan data terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan, hingga Minggu sore warga Kabupaten Ciamis yang terpapar virus corona sebanyak 988 orang. Sebanyak 41 orang diantaranya meninggal dunia.
“Guna menekan angka kematian akibat virus corona, Dinas Kesehatan Ciamis meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan,” pintanya.
Protokol kesehatan itu seperti dengan menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari, yakni selalu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga jarak. “Sering olahraga, pola hidup sehat serta optimis melawan virus dengan cinta dan naikan imun dengan baik,” pungkasnya. (isr)