Sampai saat ini, kata Nandang, material longsor masih menutupi badan jalan dan belum dibersihkan secara menyeluruh. Maka dari itu, pihaknya sangat mengharapkan segera ada bantuan alat berat untuk membersihkan material longsor. “Kalau hanya mengandalkan alat manual cukup sulit, karena material longsor sangat banyak,” ujarnya, menjelaskan.
Saat ini, lanjut Nandang, material longsoran sedang dibersihkan oleh masyarakat yang dibantu olah anggota TNI dan kepolisian. Semuanya gotong-royong membersihkan material longsoran ini dengan menggunakan alat sederhana. Namun, prosesnya cukup berat, karena material longsornya cukup banyak. “Sedikit demi sedikit mulai terbuka akses jalan, sehingga transportasi tidak lumpuh total,” katanya.
Sementara itu di Kecamatan Taraju terdapat lima kampung yang terdampak longsor. Hal itu diungkapkan Danramil 1221/Taraju Kapten Czi Rohadi kepada Radar, kemarin.
Kata dia berdasarkan informasi dari Sertu Marino, Babinsa Cikubang Kecamatan Taraju, Koramil 1221/Taraju, longsor terjadi pukul 15.20 WIB. Kampung yang diterjang longsor ini yakni Kampung Bakomgirang, Kampung Neglasari, Kampung Parakanpanjang, Kampung Desakolot, Kampung Babakanhaur, Kampung Legokgintung dan Kampung Legokgintung.