TASIK – Ustad Mastur Turmidzi (60) warga Kampung Awiluar RT/RW 01/02 Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Minggu (25/2) malam, menjadi korban penyerangan dan penganiayaan oleh orang tak dikenal dan mengenakan topeng.
Tadi, Selasa (27/2/2018) siang, Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menyempatkan diri untuk menjenguk ustaz di kediamannya.
Kepada wali kota, ustad Mastur kembali menceritakan peristiwa penganiayaan yang menimpanya.
BACA: Lagi dan Lagi, Tadi Malam Ustaz Diseret lalu Dicekik Pakai Sorban oleh Pria Bertopeng
Saat itu, kata Ustad Mastur Turmidzi, dirinya hendak menuju rumah warga yang berjarak sekitar 500 meter, untuk memimpin tahlilan.
Namun, di tengah perjalanan, kata dia, ada seseorang yang memanggil dirinya, yang langsung dibarengi penganiayaan terhadap dirinya oleh orang yang mengenakan topeng.
Sampai saat ini, kasus penganiayaan terhadap Ustaz Mastur masih dalam penyelidikan pihak aparat berwenang.
BACA: Ulama Tak Takut Teror, Ancaman ke Pemuka Agama Sangat Serius
Atas kejadian peristiwa tersebut, Budi mengaku sangat prihatin. Pasalnya, peristiwa menimpa kepada pemuka agama.
“Saya himbau kepada masyarakat Tasikmalaya, khususnya di Kampung Awiluar untuk meningkatkan keamanan dan mengadakan siskamling. Kalau perlu, tamu yang tak dikenal wajib lapor 1×24 jam,” ujar kepada radartasikmalaya.com. (rif)