
BANJAR – Wabah virus corona belum usai. Namun, Kementerian Sosial (Kemensos) mengurangi sebanyak 1.300 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kota Banjar.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos P3A Kota Banjar Ina Rosdinar Suhlya SH, MSi membenarkan hal itu. Ada penghapusan atau pengurangan sebanyak 1.300 KPM BPNT dari yang sebelumnya sebanyak 10.861 KPM. “Ya itu data yang kita terima dari Kemensos langsung,” kata dia, Selasa (12/1) di kantornya.
Baca juga : Pembayaran Retribusi Pasar di Kota Banjar Akan Non Tunai
Selain itu, kata dia, awal tahun ini juga ada pengurangan jumlah KPM BST sebanyak 581 orang dari yang sebelumnya 10.395 KPM. “Kita di daerah juga hanya sebatas memantau proses penyalurannya saja. Masalah penyaluran bantuan uang langsung ke penerima,” tandasnya.
Dia mengatakan KPM yang akan mendapatkan bantuan langsung diberi informasi atau undangan dari Kantor Pos sebagai penyalur BST yang hingga saat ini masih berjalan.
Diakuinya, untuk BST awal tahun ini penerima masih menerima selama empat bulan dan itu masa percobaan. “Setelah empat bulan, dilanjut tidaknya kita juga masih menunggu dari pusat (Kemensos, Red),” ujarnya. (nto)