
BANJAR – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Banjar Aep Saeful Hijbi menilai semakin tingginya angka kasus positif Covid-19 berdampak terhadap semua sektor, salah satunya perekonomian. Kata dia, jika perekonomian masyarakat ingin kembali pulih, maka penanganan Covid-19 harus lebih maksimal.
“Maka dengan sendirinya ekonomi akan berangsur membaik. Salah satu kuncinya itu,” kata dia kepada wartawan, Kamis (14/1). Kata dia, jika dalam penanganan Covid-19 kurang maksimal, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Banjar pasti akan mengalami peningkatan signifikan.
Baca juga : Jalan Letjen Suwarto Kota Banjar Terus Disisir Petugas
“Maka dalam penanganannya perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan dari sebelumnya. Karena presentase di Jabar tingkat kesembuhan positif Covid-19 di Kota Banjar berada di posisi ketiga paling bawah,” jelasnya.
Kata dia, supaya angka kasus positif Covid-19 di Kota Banjar tidak kembali naik lagi, dan penularan atau penyebaran virus corona bisa ditekan maka masyarakat pun harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Selain prokes juga menjaga daya tahan tubuh diperlukan agar tidak mudah terinfeksi virus corona. Masyarakat pun harus makan makanan sehat dan juga rutin minum vitamin,” ujarnya. (nto)