

MANGUNREJA – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tasikmalaya mempertanyakan mangkraknya pembangunan Sarana olahraga (SOr) Mangunreja. Hal itu saat audiensi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kamis (7/2).
Korlap PC PMII Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Multazam mengatakan audiensi ini ingin menanyakan soal kelanjutan pembangunan Stadion Mangunreja yang sudah mangkrak lama dan pembangunan-pembangunan lainnya.
“Kita ingin menanyakan soal kelanjutan pembangunan SOr Mangunreja, Jalan Ciawi-Singaparna dan rehab Masjid Bojongkoneng,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Ketua PC PMII Kabupaten Tasikmalaya Lutpi Lutpiansyah menambahkan PUPR harus mampu menyelesaikan pembangunan-pembangunan yang sudah terlalu lama mangkrak. Karena, dengan pembangunan ini akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Dinas PUPR Mamik M Fuadi mengatakan lanjutan pembangunan Sor Mangunreja ada alokasi anggaran Rp 50 miliar. Sedangkan untuk Jalan Ciawi-Singaparna masih membutuhkan anggaran Rp 54 miliar.
“Kalau Masjid Agung Bojongkoneng, pemborong akan dikenai denda akibat adanya keterlambatan pembangunan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja,” tandasnya. (obi)