
PANGANDARAN – Warga Kabupaten Pangandaran dihimbau untuk tidak panik dalam menghadapi isu penyebaran virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad mengatakan pemeriksaan virus corona tidak dapat dilakukan di puskesmas maupun Labkesda Pangandaran.
“Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas Pangandaran sangat terbatas dan hanya ada delapan Rumah Sakit di Jabar yang mampu mendeteksi corona,” jelasnya pada Radar, Selasa (3/3).
Delapan rumah sakit tersebut yakni RSU Hasan Sadikin, RS dr Slamet Garut, RS Gunung Jati Cirebon, RS Rotinsulu Bandung, RSU Syamsudin, RSU Sukabumi, RSU Indramayu dan RSU Subang.
“Jadi rumah sakit tersebut yang jadi rujukan,” ucapnya.
Baca juga : Efek Jabar Siaga 1 Corona, Warga Pangandaran Mulai Kesulitan Cari Masker
Dirinya mengimbau masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dini dari virus corona, tentunya dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kita harus melakukan cuci tangan setelah melakukan aktivitas,” terangnya.
Selain itu untuk pencegahan menggunakan masker. Saat ini ketersediaan masker di Pangandaran sudah mulai langka, kalaupun ada harganya mahal.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pangandaran Aang Syaefurahmat mengatakan hingga saat ini belum ada warga Pangandaran yang ingin memeriksakan dirinya.
“Belum ada dan jangan ada,” ucapnya. (den)