CIAMIS – Ketua Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Ciamis dr Bayu Yudiawan menjelaskan lima dari 11 pasien dalam pengawasan (PDP) asal Ciamis dinyatakan sembuh. Sisanya, dua meninggal dan empat lagi dalam perawatan.
“Kami tekankan juga kepada PDP yang telah sembuh tetap harus ada isolasi juga mandiri dulu. Jangan interaksi dengan orang lain dulu sebelum isolasi selesai. Mereka harus lakukan pola hidup sehat dan bersih,” ujar Bayu kepada wartawan, Rabu (8/4).
Baca juga : Warga Cikoneng Ciamis Butuh Bantuan Karena Rumahnya Hangus Terbakar
Terkait satu PDP yang meninggal dunia asal Tambaksari, kata Bayu, negatif Covid-19. Yang bersangkutan meninggal karena mengidap penyakit TB. Pun dengan PDP asal Lakbok. Dia meninggal karena penyakit stroke dan TB.
Adapun satu warga Ciamis yang dinyatakan positif Covid-19, kata Bayu, saat ini kondisinya mulai membaik. Pasien tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Kota Banjar.
“Data terakhir yang positif (menjalani perawatan, Red) di RSUD Banjar ini juga bersyukur kondisinya sudah cukup membaik. Sekarang masih tahap perawatan,” papar Bayu Rabu (8/4).
Hasil pemeriksaan kepada orang-orang yang kontak dengan pasien yang positif Covid-19, terang Bayu, negatif. “Walaupun kita mengkaji ulang karena ada penilaian lain dari pemeriksaan rapid test,” ujarnya.
Baca juga : Dewan Ciamis Usulkan Ayam dari Peternak Dimasukan ke BPNT
Sementara untuk orang dalam pengawasan, kata Bayu, jumlahnya mencapai 1.356. Sebanyak 432 selesai dalam pemantauan dan 924 masih dalam masa pemantauan.
Ciamis juga saat ini masih memantau 16.852 orang. Mereka masuk kategori migrasi dalam pemantauan (MDP). Sedangkan 5.617 yang masuk kategori MDP sudah tuntas dalam masa pemantauan. Total MDP atau orang yang masuk ke Ciamis dari luar Ciamis, terutama dari zona merah mencapai 22.469 orang. (isr)