
PANGANDARAN – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah wisatawan sudah mulai berdatangan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pun optimis hunian hotel akan meningkat saat Nataru.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana menyebutkan pada masa libur Nataru, pihaknya memiliki target hunian hotel mencapai 70 persen.
“Saya optimis target ini akan tercapai. Walaupun saat ini hunian hanya mencapai 20 sampai 36 persen saat weekend,” ungkapnya Minggu (20/12).
Dia optimis karena saat ini Kabupaten Pangandaran berada di zona kuning, sehingga wisatawan banyak yang berkunjung.
“Zona kuning ini tergolong rendah, jadi banyak wiasatawan yang lebih memilih berlibur kesini,” terangnya.
Baca juga : Warga Kalipucang Pangandaran Berburu Ikan di Lokasi Banjir
Kata dia, sejumlah hunian hotel dan restoran sudah menerapkan protokol kesehatan, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir. “Penerapan prokes sudah sangatlah bagus untuk saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, untuk daerah obyek wisata di daerah Jawa Barat, hanya Pangandaran yang aman untuk dikunjungi wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru, meskipun saat ini masih pandemi Covid-19.
“Jadi, puncak kenaikan hunian hotel kita prediksi mulai malam Natal, kemudian disambung Tahun Baru pada hari Jumat lalu masuk weekend. Nah, biasanya okupansinya saat weekend cukup tinggi,” ujarnya.
Ia mengatakan protokol kesehatan di objek wisata selain Pantai Pangandaran juga sudah diterapkan dengan baik. “Jadi banyak objek wisata pilihan di Kabupaten Pangandaran yang aman,” ucapnya.
Salah seorang pelaku wisata di Pantai Pangandaran Wawan (32) berharap banyak saat libur Nataru tahun ini. “Mudah-mudahan pengunjungnya banyak, kami pun ikut untung,” harapnya. (den)