
PANGANDARAN – Kabupaten Pangandaran masuk dalam kategori daerah kurang patuh bermasker nomor tiga di Jawa Barat. Pangandaran berada di bawah Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya soal ketidakpatuhan dalam bermasker. Data tersebut berasal dari Satgas Covid-19 Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yabi Achmad Marzuki mengatakan, Pangandaran memang termasuk daerah yang kurang patuh dalam bermasker. Namun Bupati Jeje Wiradinata langsung bergerak melakukan evaluasi di tingkat kabupaten.
Bupati menginstruksikan sejumlah pihak agar lebih gencar lagi dalam menyosialisasikan protokol kesehatan. “Masyarakat juga diedukasi untuk wajib pakai masker,” katanya kepada Radar, Selasa (19/1).
Baca juga : Banyak Pengunjung Pantai Pangandaran Tak Pakai Masker
Kata dia, para pemangku kepentingan ditingkat kecamatan digerakan untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. “Termasuk para kepala desa, karena protokol kesehatan harus dilaksanakan,” ucapnya.
Operasi yustisi juga digencarkan di tiap kecamatan, apalagi Pangandaran saat ini sedang melakukan pengetatan aktivitas masyarakat.
Yani mengatakan, meski Pangandaran masuk dalam kategori daerah kurang patuh, namun Kabupaten Pangandaran memperoleh predikat terbaik dalam penanganan Covid-19. “Key Performance Indicators (KPI) Pangandaran terbaik di Jawa Barat,” ucapnya. (den)