BANJAR – Pasien dengan penanganan Covid meninggal dunia, Kamis malam (14/1) di RSUD Kota Banjar. Pasien perempuan berusia 69 tahun itu wafat saat menjalani perawatan.
Tim Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Kholilurokhim SKM mengatakan almarhumah masuk RSUD Kota Banjar dan dirujuk ke IGD Rabu (13/1) sore sekitar pukul 17.13 untuk mendapatkan perawatan.
“Hasil pemeriksaan tim medis RSUD almarhumah bergejala probable dan diindikasikan yang bersangkutan secara kliniknya sudah terpapar virus corona, namun lebih pastinya harus di-swab,” kata dia kepada wartawan, Jumat (15/1).
Namun, kata dia, pihak keluarga almarhumah tidak mau melakukan swab test. Meski demikian, proses pemulasaran jenazahnya tetap dengan prosedur protokol kesehatan Covid-19. “Padahal yang bersangkutan meninggal dunia dengan indikasi sesak napas, yakni tanda atau gejala Covid-19,” tandasnya.
Baca juga : Kasus Covid-19 di Kota Banjar Tinggi, Begini Kata Ketua HIPMI..
Dikatakan dia, yang bersangkutan masuk kategori pasien Covid. Meski oleh pihak keluarga tidak boleh di-swab test. Padahal untuk memastikan saja positif atau tidaknya almarhumah.
Terang dia, swab test salah satu jalan guna memastikan alamarhumah dinyatakan terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19 tidaknya.
“Jenazah almarhumah dimakamkan oleh petugas tim pemakaman di TPU Kokoplak Kelurahan Pataruman Jumat dini hari tadi (kemarin, Red) sesuai keinginan pihak keluarga dan prosesnya tetap sesuai prosedur prokes,” ujarnya. (nto)