
PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran berencana membuka kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah awal September mendatang. Hal tersebut dikatakan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata.
“Kalau tanggalnya belum ditentukan. Ya intinya ditargetkan awal bulan depan sudah mulai lagi masuk sekolah,” katanya kepada sejumlah wartawan Kamis (13/8).
Menurutnya, semua jenjang mulai dari PAUD, SD sampai SMA akan mulai belajar di sekolah bulan depan. “Tak lupa kita juga akan lakukan pemetaan tes swab bagi guru atau mungkin muridnya sekalian, setiap minggunya pasti ada tes,” ujarnya.
Baca juga : RSUD Pandega Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
Face shield dan thermogun juga disiapkan untuk mencegah penularan Covid-19 saat awal masuk sekolah nanti. “Anggaran yang kita keluarkan sebesar Rp 8,5 miliar untuk pengadaan itu semua,” katanya.
Menurut dia, anggaran sebesar itu diambil dari Dana Insentif Daerah (DID) yang didapat dari pemerintah pusat. “Kebetulan kita dapat reward DID sebesar Rp 14 miliar. Nah kita ambil yang Rp 8,5 miliar untuk face shield dan lain-lain,” katanya.
Namun pihaknya tetap tidak akan memaksa anak didik yang enggan untuk masuk lagi ke sekolah. “Ini memang tidak wajib, jadi tidak ada paksaan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran Surman mengatakan telah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah terkait rencana pembukaan kembali sekolah. “Terkait protokol kesehatan dan lain-lain kita juga sudah siapkan,” jelasnya. (den)