
KABUPATEN TASIK – Seorang pemuda bermotor sport, inisial DM (24) warga Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasik, sempat dicari orang tua dan rekan-rekannya sejak Sabtu (09/01) lalu.
DM terakhir terlihat bersama temannya melintasi kawasan Jembatan Cirahong sekira pukul 15.00 WIB menggunakan motornya.
Kemudian, ketika di Cirahong, korban sempat minta berhenti untuk buang air kecil.
Namun, hingga pukul 20.00 WIB, korban tak diketahui keberadaannya.
Diduga, korban melakukan aksi bunuh diri. Rekan korban sempat mencari-carinya namun tak ditemukan di lokasi Cirahong.
Hingga akhirnya, ditemukan jasad yang diduga korban Senin (11/01) sore mengambang di Bendungan Manganti, Kota Banjar.
Hingga kini, kasus tersebut tengah di tangani pihak Satreskrim Polresta Tasik.
“Penemuan mayat ini diawali dari informasi warga ke kita sekitar beberapa hari lalu. Bahwa salah satu warga Cibeureum ada yang hilang,” ujar Kasareskrim Polresta Tasik, AKP Yusuf Ruhiman, kepada radartasikmalaya.com, Selasa (12/01) sore.
“Lalu kita lakukan penyelidikan dan didapat informasi bahwa yang bersangkutan diduga loncat dari Jembatan Cirahong, yang menghubungkan wilayah Tasik dengan Ciamis,” sambungnya.
Jelas dia, keesokan harinya karena loncat ke sungai, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia yaitu di Bendungan Manganti, perbatasan Kota Banjar dan Cilacap.
“Untuk motifnya masih kita lakukan penyelidikan. Dilihat dari kondisi jasadnya belum ditemukan ada tanda kekerasan. Jasadnya sudah diserahkan ke pihak keluarga dan saat ini sudah dimakamkan,” jelasnya.
(rezza rizaldi)
mohon judul nya lebih teliti dan ketahui lebih jelas ,tidak seperti itu
mohon maaf saya dari pihak keluarga sangat sedih melihay postingan ini