
CIAMIS – Puluhan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis, menggelar Seminar Motivasi Cara Mudah Membangun Desa, Rabu (26/08).
Acara yang digelar di Hotel Tiara Plaza Jalan Jendral Sudirman Kabupaten Ciamis ini, menghadirkan pamateri anggota MPR RI, H Yanuar Prihatin.
Ketua PPDI Ciamis, Toto Suryanto SIP mengatakan, membangun desa itu tidak susah, asalkan ada niat dan kemampuan.
“Harus ada mimpi dulu, karena mimpi itu gratis, lalu diaplikasikan dengan kekuatan atau sumber daya, perangkat dan kepala desa,” ujarnya.
“Saya sangat mendapatkan ilmu yang luar biasa dari pemateri (H Yanuar). Jadi jangan susah-susah membangun desa kalau niat dengan ikhlas,” katanya.
Toto menambahkan, faktor kesulitan di pedesaan adalah menyatukan persepsi dari masyarakat.
Setelah mendapat ilmu ini, kata dia, pihaknya akan mentransfer ilmu kepada aparat desa dan lainnya, agar punya niat dan mimpi membangun desa.
“Jangan sampai desa kita ketingkalan dengan desa lain. Jadi kembangkan potensi yang ada. Banyak yang bisa digali potensi desa untuk perkembangan lebih maju lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II MPR RI H Yanuar Prihatin menjelaskan, training motivasi cara mudah membangun desa.
Bagaimana cara membangun desa lebih mudah, jauh lebih rileks dan semangat atau power full.
Ungkap dia, membangun desa itu ada dua cara. Yakni cara mudah dan cara sulit atau cara panjang atau cara pendek, cara berat atau cara ringan, kalau mau dipecahya seperti itu cara rumit atau sederhana.
“Selama ini yang terjadi, banyak orang diluaran sana terjebak kepada cara-cara rumit, berat yang panjang dan susah. Padahal ada cara lain yang lebih simpel. Itu yang dibuka caranya disini (dalam seminar),” ungkapnya.
Desa ini mau mencapai target apa? atau impian apa? Dimana ini pertanyaan sepele, tapi jika tak terjawab, maka urusan akan berat.
“Dan kalau semua pertanyaan itu terjawab, semua hal akan lebih mudah,” katanya.
Kedua, kenali kekuatan anda. Jangan sampai impian ini tidak mengenal kekuatannya.
“Jika dua kunci ini dapet, anda akan tahu kemana desa ini melangkah. Dan itu akan jauh lebih mudah,” tandasnya.
(iman s rahman)