Kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman penyerangan terhadap pemuka agama tampaknya tidak main-main. Sebuah coretan aneh di tembok pun memunculkan praduga.
Seperti yang terjadi di Kampung Gareumpay RT/RW 02/09 Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya Rabu (28/2).
Salah seorang guru madrasah diniyah, Ustaz Uci Sanusi (46) merasa waswas dengan coretan mirip vandalisme di tembok rumahnya. Dia mengaku tahu adanya coretan itu dari istrinya sekitar pukul 08.00. “Saya tidak mengetahui kapan coretan itu ada di tembok pagar rumahnya. Saya juga enggak tahu ada coretan itu sejak kapan,” ujarnya.
Akan tetapi, sedikit banyak coretan itu memberikan rasa khawatir ada pihak yang berniat buruk kepadanya. Terlebih sebelumnya warga mencurigai seorang penjual kasur yang datang malam hari ke tetangganya. “Aneh saja ada tukang kasur jam 21.00 datang menawarkan dagangan,” tuturnya.
Ketua RT setempat, Maman (63) mengaku belum bisa memastikan apa maksud dari coretan tersebut. Hanya saja dia meminta supaya masyarakat tetap waspada, mengingat beberapa waktu lalu di Kelurahan Singkup telah terjadi penganiayaan terhadap Ustaz Mastur Turmudzi. “Entah itu kerjaan orang iseng atau bukan, kami akan tetap waspada,” tuturnya.
Dia pun sudah menginformasikan kepada pemuda setempat agar lebih giat ronda malam. Masyarakat diminta tidak banyak bicara ketika ada orang asing menanyakan rumah warga khususnya ulama atau ustaz. “Kalau ada yang nanya-nanya, kita balik nanya dulu orang tersebut siapa dan dari mana,” pungkasnya. (rga)