
CIAMIS – Kaca mobil Yaris Nopol Z 333 W milik Manager Sentra Pelayanan Pertanian Terpadu (SP3T) Kabupaten Ciamsi, H Edi (40) warga Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, dijebol pencuri.
Uang Rp100 juta yang disimpan di bawah lenyap digondol maling yang dikenal spesialis pecah kaca mobil.
Insiden terjadi Rabu (27/1) sekitar pukul 13.30 di Jalan Jendral Sudirman Kabupaten Ciamis, tepatnya di depan kantor National Paralympic Commite Indonesia (NPCI).
H Edi menuturkan, peristiwa terjadi saat dirinya berkunjung ke kantor NPCI, dan mobil diparkir di depan kantor tersebut,
Selang lima menit masuk kantor NPCI kata dia, dirinya lantas berniat kembali ke mobil untuk mengambil barang.
“Saya kaget melihat kaca belakang sebelah kanan sudah bolong. Saya segera masuk mobil dan memeriksa uang di bawah jok Rp100 juta lebih, sudah hilang,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya memeriksa juga saku jok belakang, uang Rp16 juta di dalam tas masih ada.
“Saya tidak menyangka akan kecurian seperti ini. parkir juga baru lima menit sudah dimaling,” sesalnya.
Edi mengaku uang tersebut dibawa dari bank Mandiri, Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya.
Rencananya, uang itu akan dipergunakan untuk bayar utang kacang hijau.
“Dari bank saya langsung ke Manonjaya. Saya pulang dari Manonjaya lalu mampir ke NPCI Ciamis,” katanya.
“Saya menduga mungkin sudah dikuntit dari Tasikmalaya saat bawa uang dari bank. Memang saat di rumah makan juga ada yang curigai sedang selpi-selpi di sana, bisa saja diincar terus,” paparnya.
Edi mengaku sudah ada tim Indentifikasi dari Polres Ciamis, mengenai laporan resmi belum namun semoga saja pelakunya bisa tertangkap.
Wahyu pelatih renang NPCI Ciamis menuturkan, saat itu dirinya berada di depan kantor.
Namun tidak terlihat, karena mobil H Edi tertutup plang NPCI.
“Jika tidak tertutup mungkin bisa kelihatan. Saya juga kaget, saat H Edi mengatakan kaca mobilnya dipecahkan dan uangnya Rp100 juta lebih dimaling,” tuntasnya.
(iman s rahman)