
CIBEUREUM – Polisi membubarkan aktivitas balapan liar puluhan remaja di Jalan Letjen Mashudi Kecamatan Cibeureum, Jumat (25/5). Aktivitas itu kerap terjadi di sore hari dan meresahkan masyarakat khususnya para pengguna jalan.
Jajaran Polres Tasikmalaya Kota mendapatkan laporan dari warga terkait aktivitas mengganggu ketertiban umum itu. Kasat Sabhara AKP Yudiono pun menurunkan pasukan Pengurai Massa (Raimas) untuk menghentikannya. “Laporan biasanya aktivitas itu terjadi di jam ngabuburit,” ungkapnya saat dihubungi Radar.
Saat polisi datang, puluhan remaja dengan motornya tengah melakukan aksi balapan di jalur dengan yang lengang itu. Mereka langsung berpencar kabur melihat kedatangan aparat.
Dari puluhan remaja itu, tertangkap tiga remaja dan tidak berdaya saat ditanyai petugas.
Polisi memberikan pembinaan untuk ketiga remaja tersebut agar tidak melakukan hal serupa. Ini juga jadi peringatan untuk teman-temannya yang sudah kabur.
Yudiono menjelaskan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk ngabuburit atau mengisi aktivitas sambil menunggu azan Magrib. Akan tetapi, jangan sampai aktivitas itu mengganggu masyarakat lainnya.
“Bukan hanya sekadar mengganggu, tapi tidak menutup kemungkinan mencelakakan diri sendiri dan orang lain,” terangnya.
Ke depannya, pihaknya akan terus mengawasi jalur tersebut supaya aktivitas serupa tidak terjadi lagi. Diharapkan para orang tua juga bisa lebih mengawasi anak-anaknya supaya tidak melakukan aktivitas balapan liar.
Selain membubarkan balapan liar, Sat Sabhara juga mengamankan 20 ribu butir petasan berbagai jenis di Jalan Mang Koko Kecamatan Indihiang. Hal itu ditemukan ketika petugas melakukan razia ke sejumlah pedagang mainan di sejumlah titik di Kota Tasikmalaya.
(rangga jatnika)