
KABUPATEN TASIK – Seorang santri asal pondok pesantren di Kabupaten Ciamis dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Pantai Pasanggrahan Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (21/08).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Satgas BPBD Kabupaten Tasikmalaya pada pukul 18.00 WIB.
Ia menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima, korban tenggelam pada sekira pukul 14.00 WIB. Hingga saat ini, santri tersebut belum juga ditemukan.
“Korban atas nama Ikbal Muhammad Rohmi (14 ) merupakan warga Kampung Cipelah, Desa Wangunsaru, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis,” kata dia melalui keterangan tertulisnya Sabtu (22/08) pagi.
Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama empat temannya, yang merupakan rombongan santri berenang di Pantai Pasanggrahan.
Namun, tiba tiba korban bersama teman-temannya terseret arus.
Ketika kejadian, empat temannya dapat diselamatkan. Namun korban seorang diri hilang terseret arus. “Hingga saat ini belum diketemukan,” terangnya.
Supriono menandaskan, petugas dari Kantor SAR saat ini telah tiba di lokasi kejadian.
Adapun sarana yang digunakan yaitu satu unit resque car, satu unit LCR, Satu set Palsar air, satu set peralatan medis, dan APD Personil.
(rezza rizaldi)