
KOTA TASIK – Para tenaga kesehatan (nakes) Kota Tasik, akan tinggal terpisah dari pusat isolasi sentralistik, di Hotel Crown.
Kini, para nakes tinggal terpisah selama 3 bulan di Hotel Harmony.
Pasalnya, total pasien gejala ringan Covid-19 yang dirawat di Hotel Crown sudah mencapai 50 persen dari total hunian.
Akhirnya, para nakes yang sebelumnya tinggal di Crown akan dipisahkan dan menginap selama 3 bulan kedepan di Hotel Harmony dengan per kamar diisi 2 orang nakes.
Hal itu diungkapkan Plt Wali Kota Tasik, Muhammad Yusuf usai menghadiri simbolis penyerahan kunci untuk tenaga medis Kota Tasik di Hotel Harmony, Rabu (10/02/21) siang.
“Jadi para nakes akan bertempat tinggal di Harmony. Pesan saya tetap tolong dijaga protokol kesehatannya (prokesnya),” ujar Yusuf kepada radartasikmalaya.com.
“Saya merasakan sekali kejenuhan dan kelelahan kita dalam penanganan Covid ini. Tapi kita niatkan dengan iklas karena ini ibadah kita dan mudah-mudahan Covid bisa segera berlalu serta semua kembali berjalan dengan baik,” sambungnya.
Terang dia, dengan dipisahkan tempat tinggal para nakes ini menjadikan kesehatan nakes juga turut terjaga. Karena tak tinggal bersama para pasien Covid bergejala ringan.
“Saya pesan, para nakes ini saat tinggal di hotel ini tetap mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang sama dengan para penghuni hotel lainnya. Jangan dibedakan ya,” terangnya.
Yusuf menambahkan, nantinya total para nakes yang akan tinggal di Hotel Harmony ini sebanyak 100 orang di 50 kamar difasilitasi Pemprov Jabar.
Dan pihak hotel telah menyiapkan kendaraan untuk mengantar para nakes ke Hotel Crown.
“Nah kalau nanti kekurangan armada untuk mengangkut ke Crown, silakan nakes nanti menggunakan armada Dishub karena ada bus sekolah yang tidak digunakan. Nanti bisa gunakan bus itu,” tukasnya.
(rezza rizaldi)