BANDUNG – Indonesia Development Monitoring (IDM) menyatakan tingkat elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) berada pada posisi teratas di antara ketiga Paslon lainnya.
Hasil tersebut dilandasi kerja mesin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berjalan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi pada kegiatan diskusi hasil survei IDM yang digelar di Citiport, Kota Bandung, Jumat, (27/4).
“Sekali lagi paling dominan merebut calon pemilih adalah soal metode seperti apa. yang paling hebat dilakukan oleh PKS. Itu jauh lebih efektif melakukan penjaringan,” ucapnya, seperti dilansir RMOLJabar (Pojokjsatu.id roup).
Berikut adalah hasil survei tingkat elektabilitas keempat Paslon pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat versi IDM.
Wilayah Pantura:
1. Ridwan Kamil dan Uu Ruznahul Ulum (Rindu) 11,3%,
2. TB Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) 20,7%,
3. Asyik 31,2%,
4. Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (2DM) 26,3%,
– tidak memilih 10,5%
Wilayah Periangan:
1. Rindu 25,3%,
2. Hasanah 10,7%,
3. Asyik 35,6%,
4. 2DM 16,3%,
– tidak memilih 5,8%
Wilayah Pamayon:
1. Rindu 17,6%,
2. Hasanah 19,4%,
3. Asyik 33,3%,
4. 2DM 21,6%,
– tidak memilih 8,1%
Firman menyimpulkan, jika Paslon Asyik lebih dominan daripada kandidat lainnya dengan perolehan elektabilitas diatas 30%.
“Dari tiga teritorial yang kami bagi, pasangan Asyik jauh mengungguli kandidat-kandidat lainnya. Capaian elektabilitas diatas 30% sangat sulit untuk dikejar oleh kandidat lain.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu respentatif dari orang Priangan-Cirebonan, latarbelakang profesi, dan mesin partai,” pungkasnya. [jar]